Tak Hanya Truk, Bus Hino Sambut Standar Euro 4

Selain meng-up-grade jajaran model truknya, Hino menghadirkan sederet bus baru untuk menyambut diberlakukannya standar emisi Euro 4 mulai 12 April 2022.

“Untuk memenuhi kebutuhan pelanggan setia, di era Euro4 ini, Hino turut menghadirkan line up terbarunya dengan pilihan yang lebih lengkap,” kata COO – Director PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) Santiko Wardoyo, baru-baru ini.

Kini untuk jajaran Hino Bus Besar terdiri atas AK 240 yang bermesin depan, RK yang merupakan model terlaris Hino, dan yang terbaru ada RM 280 yang memiliki keunggulan utama menggunakan wide air suspension.

Selain tipe wide, ada pula sistem suspensi narrow (sempit) yang memiliki keunggulan dari segi harga yang lebih murah. Namun, sistem narrow hanya dapat digunakan pada bus dengan tinggi badan maksimal 3,75 meter demi kestabilan bus.

Suspensi udara tipe wide dinilai meningkatkan stabilitas kendaraan untuk kenyamanan penumpang. Hino RM 280 juga menggunakan sasis space frame untuk desain bagasi yang tembus dengan kapasitas volume ±9.000 liter sehingga bagasi lebih luas.

Selain itu Hino Bus Besar turut menggunakan 10 baut roda sistem ISO sehingga masa pakai ban lebih lama. Fitur lainnya pada bus Hino adalah overheat control system (OCS), dan auto lack adjuster.

OCS berfungsi untuk mencegah engine blow karena mampu menjaga kestabilan suhu mesin serta adanya. Adapun auto lack adjuster merupakan perangkat mekanis yang dirancang untuk mempertahankan jarak standar antara kampas rem dan tromol sehingga pengemudi tidak akan menginjak pedal rem terlalu dalam dan tidak perlu mengatur lagi secara manual.

Di kelas bus kecil, Hino juga memiliki produk terbaru, yaitu Hino GB Bus yang memiliki pilihan transmisi automatic dengan tenaga besar, serta variasi wheel base, FOH/ROH lebih panjang sehingga sangat sesuai untuk transportasi dalam kota.

“Dengan berbagai pengembangan Hino Bus Euro 4 semakin menambah keuntungan bagi para pengusaha bus. Hino Bus sudah terbukti sangat efisien dan ekonomis dalam perawatan, serta suku cadang yang mudah didapat. Sehingga bisnis menjadi sangat menguntungkan,” kata Santiko.

Sepanjang empat bulan pertama tahun ini, penjualan bus Hino meningkat cukup signifikan seiring dengan menggeliatnya pasar kendaraan penumpang berkapasitas massal itu.

“Dengan kondisi pandemi yang terus menurun dan dibolehkan mudik, saya lihat ke depannya positif,” ujarnya.

Berdasarkan data Gaikindo, penjualan bus Hino tercatat sebanyak 187 unit atau bertumbuh +56% dibandingkan dengan capaian pada periode yang sama tahun lalu sebanyak 120 unit.

Di segmen bus, Hino bermain di kelas bus medium dan bus kecil. Tak banyak pemain di segmen pasar bus. Hino Motors bersaing dengan sederet merek, mulai dari Mercedes Benz, Mitsubishi Fuso, Tata, hingga Isuzu Motors.

Menurut Santiko, armada bus adalah salah satu segmen Hino Motors, di samping segmen kendaraan truk yang menjadi fokus besarnya. Hino Motors menyediakan 44 varian truk baru berstandar Euro 4 untuk menjawab kebutuhan pasar.